Pandangan Rosihan Anwar dan Mochtar Lubis dalam Menanggapi Perkembangan Politik di Indonesia, 1950-1965

Desi Rusmiati, Andi Suwirta, Moch Eryk Kamsori

Abstract


IKHTISAR: Artikel ini, dengan menggunakan metode sejarah, mengkaji pandangan Rosihan Anwar dan Mochtar Lubis terhadap perkembangan politik di Indonesia tahun 1950-1965. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rosihan Anwar dan Mochtar Lubis memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda, sehingga hal itu mempengaruhi karakter dan pandangan mereka. Perubahan politik yang terjadi di Indonesia direspon oleh kedua tokoh tersebut. Rosihan Anwar menyambut baik pemberlakuan konsep Demokrasi Liberal di Indonesia, namun Mochtar Lubis memandang pesimis pemberlakuan konsep tersebut. Orientasi politik kedua tokoh tersebut juga berbeda, yakni Rosihan Anwar mendukung PSI (Partai Sosialis Indonesia) dan mengagumi Sutan Sjahrir. Sedangkan Mochtar Lubis hanya sebatas bersimpati kepada partai-partai politik, dan bahkan mendukung tentara Indonesia untuk berpolitik. Mengenai kebebasan pers, kedua tokoh memiliki pandangan yang sama, walaupun Mochtar Lubis – dibandingkan dengan Rosihan Anwar – sangat keras dalam mengkritik Presiden Soekarno, yang dinilai membatasi kebebasan pers di Indonesia. Akhirnya, baik surat kabar “Pedoman” milik Rosihan Anwar maupun “Indonesia Raya” milik Mochtar Lubis, keduanya dibredel oleh pemerintah Indonesia.

KATA KUNCI: Pandangan Politik; Rosihan Anwar dan Mochtar Lubis; Kebebasan Pers. 

ABSTRACT: “The Views of Rosihan Anwar and Mochtar Lubis in Responding to Political Development in Indonesia, 1950-1965”. This article, using the historical method, examines the views of Rosihan Anwar and Mochtar Lubis on political developments in Indonesia in 1950-1965. The results showed that Rosihan Anwar and Mochtar Lubis had different life backgrounds, so that it affected their characters and views. The political changes that took place in Indonesia were responded to by these two figures. Rosihan Anwar welcomed the implementation of the Liberal Democracy concept in Indonesia, but Mochtar Lubis felt pessimistic about the implementation of the concept. The political orientation of the two figures is also different, namely Rosihan Anwar supports to PSI (Indonesian Socialist Party) and admiring Sutan Sjahrir. Mochtar Lubis, on the other hand, was limited to sympathizing with political parties, and even supported the Indonesian army for politics. Regarding press freedom, the two figures shared the same views, although Mochtar Lubis – compared to Rosihan Anwar – was very strict in criticizing President Soekarno, who was seen as limiting press freedom in Indonesia. Finally, both the "Pedoman” newspaper owned by Rosihan Anwar and "Indonesia Raya" owned by Mochtar Lubis, both were banned by the Indonesian government.

KEY WORD: Political Views; Rosihan Anwar and Mochtar Lubis; Press Freedom.

    

About the Authors: Desi Rusmiati, S.Pd. adalah Alumni Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS UPI (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Andi Suwirta, M.Hum. dan Moch Eryk Kamsori, S.Pd. adalah Dosen Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS UPI di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Korespondensi penulis: desirusmiati12@gmail.com

Suggested Citation: Rusmiati, Desi, Andi Suwirta & Moch Eryk Kamsori. (2018). “Pandangan Rosihan Anwar dan Mochtar Lubis dalam Menanggapi Perkembangan Politik di Indonesia, 1950-1965” in SUSURGALUR: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah, Volume 6(2), September, pp.117-134. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UBD Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, ISSN 2302-5808.

Article Timeline: Accepted (May 20, 2018); Revised (July 3, 2018); and Published (September 30, 2018).


Keywords


Pandangan Politik; Rosihan Anwar dan Mochtar Lubis; Kebebasan Pers

Full Text:

PDF

References


Abdurahman, Dudung. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Jogjakarta: Penerbit Ar-Ruzz.

Adams, Cindy. (2014). Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Jakarta: Yayasan Bung Karno, Terjemahan.

Alfarisi, Salman. (2010). Mohammad Hatta: Biografi Singkat, 1902-1980. Jogjakarta: Penerbit Garasi.

Ali, Fachry. (1993). “Pengantar: Dinamika Sosial-Politik Indonesia Tahun Lima Puluhan” dalam Boyd R. Compton. Kemelut Demokrasi Liberal: Surat-surat Rahasia. Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia, Terjemahan.

Ali, Moh. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta: Penerbit LKiS.

Amri, M. (2008). “Auto/Biografi Indonesia: Sejarah dan Telaah Singkat” dalam Jurnal Bahasa dan Seni, Volume 36(1), hlm.49-58.

Anwar, Rosihan. (1981). Sebelum Prahara: Pergolakan Politik Indonesia, 1961-1965. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.

Anwar, Rosihan. (1983). Menulis dalam Air: Sebuah Otobiografi. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.

Anwar, Rosihan. (1992). “Wartawan, Demokrasi, dan Pembangunan Nasional” dalam Tribuana Said [ed]. H. Rosihan Anwar: Wartawan dengan Aneka Citra. Jakarta: Penerbit Kompas, hlm.217-230.

Anwar, Rosihan. (2006). Soekarno-Tentara-PKI: Segitiga Kekuasaan sebelum Prahara Politik, 1961-1965. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].

Aprianto, Bangkit. (2018). “Sejarah Perkembangan Surat Kabar Indonesia Raya, 1949-1974”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP USD [Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma]. Tersedia secara online juga di: http://repository.usd.ac.id/31540/2/131314002_full.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Agustus 2018].

Atmakusumah [ed]. (1992). Mochtar Lubis: Wartawan Jihad. Jakarta: Harian Kompas.

Atmakusumah [ed]. (1997). Tajuk-tajuk Mochtar Lubis di Harian Indonesia Raya, Jilid I. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].

Burke, Peter. (2008). Sejarah dan Teori Sosial. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].

Compton, Boyd R. (1993). Kemelut Demokrasi Liberal: Surat-surat Rahasia. Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia, Terjemahan.

Crouch, Harold. (1999). Militer dan Politik di Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, Terjemahan.

Daud, S. (2013). “Antara Biografi dan Historiografi” dalam Jurnal Analisis, Volume 13(1), hlm.243-270.

Feith, Herbert. (1995). Sokarno-Militer dalam Demokrasi Terpimpin. Jakarta: Sinar Harapan, Terjemahan.

Feith, Herbert. (1999). Pemilihan Umum 1955 di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, terjemahan Nugroho Katjasungkana et al.

Feith, Herbert. (2007). The Decline of Constitusional Democracy in Indonesia. Jakarta: Equinox Publishing.

Frederick, William & Soeri Soeroto [eds]. (2005). Pemahaman Sejarah Indonesia: Sebelum dan Sesudah Revolusi. Jakarta: Penerbit LP3ES, edisi revisi.

Gaffar, Affan. (2000). Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gosttchlak, Louis. (1985). Mengerti Sejarah. Jakarta: Penerbit UI [Universitas Indonesia] Press.

Hadimadja, R.K. [ed]. (1995). Mochtar Lubis Bicara Lurus: Menjawab Pertanyaan Wartawan. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].

Hakiki, Paizon, Marwoto Saiman & Syofyan Suri. (2011). “Sistem Pemerintahan pada Masa Demokrasi Liberal, Tahun 1949-1959”. Tersedia secara online di: https://media.neliti.com/media/publications/206618-none.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Juli 2018].

Hamid, I. (2004). Kontruksi Realitas Politik dalam Media Massa. Jakarta: Penerbit Granit.

Haryanto, Ignatius. (1996). Pembredelan Pers di Indonesia: Kasus Koran Indonesia Raya. Jakarta: Penerbit LSPP [Lembaga Studi Pers dan Pembangunan].

Hatta, Mohamad. (1957). “Demokrasi Terpimpin atau Meletjehkan Demokrasi?” dalam surat kabar Pedoman. Djakarta: 27 Agustus.

Hatta, Mohamad. (2004). Demokrasi Kita: Idealisme dan Realitas serta Unsur yang Memperkuatnya. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Hill, David T. (2011). Jurnalisme dan Politik Indonesia: Biografi Kritis Mochtar Lubis (1922-2004) sebagai Pemimpin Redaksi dan Pengarang. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Terjemahan.

Hutauruk, A. (2008). “Media sebagai Kontrol Sosial: Tajuk-tajuk tentang Politik dalam Warta Sepekan SIASAT, 1950-1957”. Tesis Magister Tidak Diterbitkan. Jakarta: Program Pascasarjana Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI [Universitas Indonesia].

Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press.

Kartasasmita, G. et al. (1981). 30 Tahun Indonesia Merdeka. Jakarta: Penerbit Setneg RI [Sekertaris Negara Republik Indonesia].

Kartodirdjo, Sartono. (2014). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Kuntowijoyo. (1995). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.

Laily, Hamidah Izzatu. (2016). “Rosihan Anwar dan Pers Indonesia: Studi Eksploratif pada Pemikiran Rosihan Anwar Terkait Pers di Indonesia”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNIBRAW [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya]. Tersedia secara online juga di: https://www.academia.edu/34525641/ROSIHAN_ANWAR_DAN_PERS_INDONESIA [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Juli 2018].

Legge, John D. (1993). Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan: Peranan Kelompok Sjahrir. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, Terjemahan.

Legge, John D. (1996). Soekarno: Sebuah Biografi Politik. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, Terjemahan.

Lev, Daniel S. (1990). Hukum dan Politik di Indonesia: Kesinambungan dan Perubahan. Jakarta: Penerbit LP3ES, Terjemahan.

Lubis, Mochtar. (1978). Senja di Jakarta. Jakarta: Pustaka Jaya.

Lubis, Mochtar. (1980). Catatan Subversif. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.

Lubis, Mochtar. (1992). “Etos Pers Indonesia” dalam Atmakusumah [ed]. Mochtar Lubis: Wartawan Jihad. Jakarta: Penerbit Kompas, hlm.459-484.

Lubis, Mochtar. (1993). Budaya, Masyarakat, dan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].

Maarif, Ahmad Syafii. (1996). Islam dan Politik: Teori Belah Bambu Masa Demokrasi Terpimpin, 1959-1965. Jakarta: Gema Insani Press.

Mahmud, M. (1992). “Pembredelan Pedoman: Sirnanya suatu Harapan” dalam Tribuana Said [ed]. H. Rosihan Anwar: Wartawan dengan Aneka Citra. Jakarta: Penerbit Kompas, hlm.111-128.

Muhaimin, Yahya A. (2005). Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia, 1945-1988. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nasution, Abdul Haris. (1992). “Mochtar Lubis: Wartawan Pejuang” dalam Atmakusumah [ed]. Mochtar Lubis: Wartawan Jihad. Jakarta: Penerbit Harian Kompas, hlm.156-166.

Nasution, Adnan Buyung. (1995). Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia: Studi Sosio-Legal atas Konstituante, 1956-1959. Jakarta: Penerbit Grafiti Pers.

Noer, Deliar. (1990). Mohammad Hatta: Biografi Politik. Jakarta: Penerbit LP3ES.

Noer, Deliar. (2000). Partai Islam di Pentas Nasional: Kisah dan Analisis Perkembangan Politik Indonesia, 1945-1965. Bandung: Pustaka Mizan.

Permadi, Singgih Bambang. (2014). “Proses Pemilihan Umum 1955 di Indonesia”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNY [Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta]. Tersedia secara online juga di: https://eprints.uny.ac.id/21750/9/ringkasan.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 3 Juli 2018].

Ricklefs, M.C. (2008). Sejarah Indonesia Modern, 1200-2008. Jakarta: Penerbit Serambi, Terjemahan.

Said, Salim. (2006). “Dari Permainan Segitiga ke sebuah Prahara” dalam Rosihan Anwar. Sukarno, Tentara, PKI: Segitiga Kekuasaan sebelum Prahara Politik, 1961-1965. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia], hlm.x-xiv.

Said, Tribuana. (1988). Sejarah Pers Nasional dan Pembangunan Pers Pancasila. Jakarta: CV Haji Masagung.

Said, Tribuana [ed]. (1992). H. Rosihan Anwar: Wartawan dengan Aneka Citra. Jakarta: Penerbit Kompas.

Sanit, Arbi. (1997). Partai, Pemilu, dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Semma, M. (2008). Negara dan Korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia Indonesia, dan Perilaku Politik. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].

Sjamsuddin, Helius. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Smith, Edward C. (1986). Sejarah Pembredelan Pers di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti Pers, terjemahan Atmakusumah.

“Soal Pengakuan: Pembubaran Partai2” dalam surat kabar Pedoman. Djakarta: 7 Djuli 1960, hlm.3.

Soebagijo, I.N. (1981). Jagat Wartawan Indonesia. Jakarta: Penerbit Gunung Agung.

Solehuddin, A. (2015). “Jargon Politik Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1965” dalam Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 3(1), hlm.69-81.

Suhadi, Imam. (1981). Pemilihan Umum 1955, 1971, dan 1977: Cita-cita dan Kenyataan Demokrasi. Yogyakarta: Penerbit FH-UII [Fakultas Hukum – Universitas Islam Indonesia].

Supriatna, Nana. (2006). Sejarah Nasional dan Dunia untuk SMA Kelas III. Bandung: PT Grafindo.

Surjomihardjo, Abdurrachman [ed]. (2002). Beberapa Segi Perkembangan Surat Kabar di Indonesia. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Suwirta, Andi. (2004). “Atang Ruswita, Pikiran Rakyat, dan Kritik Sosial” dalam Asmawi Zainul & Didin Saripudin [eds]. 50 Tahun Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI, 1954-2004: Mozaik Pemikiran tentang Sejarah, Pendidikan Sejarah, dan Budaya. Bandung: Historia Utama Press.

Suwirta, Andi. (2008). “Dinamika Kehidupan Pers di Indonesia pada Tahun 1950-1965: Antara Kebebasan dan Tanggung Jawab Nasional” dalam SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Volume 1(2), hlm.47-85.

Suwirta, Andi. (2010). “Dua Negara-Bangsa Melihat Masa Lalunya: Konfrontasi Indonesia – Malaysia (1963-1966) sebagaimana Dikisahkan dalam Buku-buku Teks Sejarahnya di Sekolah” dalam SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Volume 3(2), hlm.243-258.

Wardaya, Baskara T. (2004). “Membuka Kotak Pandora Pemilu 1955” dalam Jurnal Basis, No.03-04 [Maret-April]. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Wijaya, A. (2014). “Demokrasi dalam Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia” dalam Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, Volume 4(1), hlm.137-158.

Zed, Mestika. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].




DOI: https://doi.org/10.2121/susurgalur.v6i2.1092

DOI (PDF): https://doi.org/10.2121/susurgalur.v6i2.1092.g972

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
SUSURGALUR: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats