Pengintegrasian Nilai-nilai Kewirausahaan Berbasis Multikultural

Suryaman Suryaman, Hari Karyono

Abstract


RESUME: Nilai-nilai kewirausahaan dalam dunia pendidikan tidak dapat terlepas begitu saja karena, pada dasarnya, seseorang memiliki sifat yang berbeda-beda dalam setiap pilihannya. Pilihan menjadi wirausahawan adalah pilihan yang mendasar bagi setiap orang. Pengintegrasian nilai-nilai kewirausahaan, dalam konsep pendidikan multikultur, dapat dilakukan dengan cara membentuk karakter. Konsep pendidikan yang menyenangkan dan saling menghargai perbedaan akan memberikan kemudahan dalam memberikan pemahaman mengenai nilai-nilai kewirausahaan. Konsep ini diterapkan dalam rangka melihat latar belakang perbedaan budaya, yang harus dipandang sebagai satu kesatuan. Nilai-nilai kewirausahaan yang dapat ditransfer adalah jiwa disiplin, komitmen yang tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri, serta realistis. Dengan menggunakan metode kualitatif dan penjelasan deskriptif, artikel ini mengkaji tentang bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan di sekolah dengan konsep pendidikan berbasis multikultural di Indonesia. Hasil kajian menunjukan bahwa bentuk pengintegrasian niai-nilai kewirausahaan selanjutnya dengan memberikan kebebasan pada seseorang untuk aktualisasi diri, yang pada akhirnya akan tercipta ide serta gagasan yang kreatif dan inovatif yang berdasarkan pada pilar kesuksesan berwirausaha, yaitu PAKSA, singkatan daripada “Pray, Attitude, Knowledge, Skill, and Actions” atau Berdoa, Sikap, Wawasan, Keterampilan, dan Tindakan. Pengintegrasin nilai-nilai kewirausahaan dalam menghadapi tantangan-tantangan eksternal akan berkembang semakin pesat, yaitu dengan penggunaan TI (Teknologi Informasi), yang berdampak pada pembelajaran di sekolah.

KATA KUNCI: Integrasi; Nilai-nilai Kewirausahaan; Pendidikan Multikultural; Kesuksesan Berwirausaha; Wirausahawan Muda Indonesia. 

ABSTRACT: Integrating the Values of Multicultural-Based Entrepreneurship”. The values of entrepreneurship in the world of education cannot be separated away because, basically, a person has different properties in each choice. The choice of being an entrepreneur is a fundamental choice for everyone. Integration of entrepreneurial values, in the concept of multicultural education, can be done by forming the characters. The concept of a pleasant education and mutual respect for differences will provide convenience in providing an understanding of the values of entrepreneurship. This concept is applied in order to see the background of cultural differences, that must be confronted as a whole. Entrepreneurial values that can be transferred, such as discipline soul, high commitment, honest, creative and innovative, independent, and realistic. Using qualitative methods and descriptive explanations, this article examines how to integrate entrepreneurship values in schools with the concept of multicultural education in Indonesia. The results of the study show that the form of integration of entrepreneurship values further by giving people the freedom to self-actualization, that will ultimately create creative and innovative ideas and horizon based on the pillars of success in entrepreneurship, namely PAKSA: Pray, Attitude, Knowledge, Skill, and Actions. The integration of entrepreneurial values in the face of external challenges will grow more rapidly, by using the development of IT (Information Technology), which affects the learning in the school.

KEY WORD: Integration; Entrepreneurship Values; Multicultural Education; Successful Entrepreneurship; Young Entrepreneurs of Indonesia.

  

About the Authors: Dr. Suryaman dan Dr. Hari Karyono adalah Dosen Senior pada Program Studi Teknologi Pendidikan PPs UNIPA (Program Pascasarjana, Universitas PGRI [Persatuan Guru Republik Indonesia] Adibuana) di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis dapat dihubungi dengan alamat email: maman_suryaman58@yahoo.co.id dan harikaryana@yahoo.com

Suggested Citation: Suryaman & Hari Karyono. (2018). “Pengintegrasian Nilai-nilai Kewirausahaan Berbasis Multikultural” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Volume 11(1), May, pp.63-78. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112.

Article Timeline: Accepted (February 21, 2018); Revised (April 30, 2018); and Published (May 30, 2018).


Keywords


Integrasi; Nilai-nilai Kewirausahaan; Pendidikan Multikultural; Kesuksesan Berwirausaha; Wirausahawan Muda Indonesia

Full Text:

PDF

References


Adibah, Ida Zahara. (2014). “Pendidikan Multikultural sebagai Wahana Pembentukan Karakter” dalam Jurnal Madaniyah, Edisi VII [Agustus]. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/195068-ID-pendidikan-multikultural-sebagai-wahana.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Adioetomo, Sri Moertiningsih et al. (2010). 100 Tahun Demografi Indonesia: Mengubah Nasib Menjadi Harapan. Jakarta: Penerbit BKKBN [Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional] dan Lembaga Demografi FE UI [Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia].

Agustinus, Michael. (2017). “Kisah Susi ‘Kartini’ yang Sukses Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan” dalam Detik Finance. Jakarta: 21 April. Tersedia secara online juga di: https://finance.detik.com/wawancara-khusus/d-3480271 [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 11 Maret 2018].

Aljohani, M. (2015). “Innovation and Entrepreneurship Integration in Education: Ohaio State Model” in International Journal of Teaching and Education, Volume III(3).

Alma, B. (2008). Keentrepreneuran untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Arifinur. (2013). “Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural: Studi Kasus di SMA Selamat Pagi Indonesia, Kota Batu”. Tesis Magister Tidak Diterbitkan. Malang: PPs UIN [Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri] Maulana Malik Ibrahim. Tersedia secara online juga di: http://etheses.uin-malang.ac.id/7889/1/11770006.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Azra, Azyumardi. (2003). “Pendidikan Multikultural: Membangun Kembali Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika” dalam Republika Online. Jakarta: 6 Januari. Tersedia secara online juga di: http://www.republika.co.id [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 15 Maret 2018].

Binekasri, Romys. (2017). “Pembangunan Infrastruktur Harus Merata hingga ke Daerah” dalam Akurat.Co. Jakarta: 18 Oktober. Tersedia secara online juga di: https://ekonomi.akurat.co/id-77696-read-pembangunan-infrastruktur-harus-merata-hingga-ke-daerah [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 11 Maret 2018].

Blum, L.A. (2001). “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar-Ras: Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik bagi sebuah Masyarakat Multikultural” dalam L. May, S. Collin-Chobanian & K. Wongs [eds]. Etika Terapan I: Sebuah Pendekatan Mutikultural. Yogyakarta: PT Tiara Wacana, Terjemahan.

Bungin, Burhan. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Prenada Media.

Bunyamin. (2016). “Pendidikan Multikultural menuju Masyarakat Bermartabat” dalam Jurnal Pendidikan Islam, Vol.7, No.2 [September].

Cahyono, Heri & Iswati. (2017). “Urgensi Pendidikan Multikultural sebagai Upaya Meningkatkan Apresiasi Siswa terhadap Kearifan Budaya Lokal” dalam Elementary, Vol.3 [Januari-Juni]. Tersedia secara online juga di: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=496177 [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 11 Maret 2018].

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas RI.

Ebert, R.J. & R.W. Griffin. (2009). Business Essentials. Singapore: Prentice Hall – Pearson Education International, 7th edition.

Elizabeth, Roosgandha. (2010). “Revitalisasi Ketenagakerjaan dan Kesempatan Kerja Terkait Strategi dan Kebijakan Pembangunan Pertanian dan Pedesaan”. Makalah hasil review yang diimplementasikan dari berbagai hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh institusi PSE [Pusat Sosial Ekonomi] di Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/44057 [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Engkoswara. (1999). “Instructional Strategy of Civic Education at Certain School Level”. Paper presented in the Center for Indonesian Civic Education in Bandung, West Java, Indonesia.

Esmara, Hendra. (2006). Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Firdaus, Muhammad. (2013). “Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah di Indonesia: Fakta dan Strategi Inisiatif”. Teks Orasi Ilmiah untuk Guru Besar Tetap di Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB [Institut Pertanian Bogor]. Tersedia secara online juga di: http://mfirdaus.staff.ipb.ac.id/files/2017/10/ORASI_ILMIAH_GURU_BESAR-72dpi.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Gunarjo, Nursodik & Wahyu Aji [eds]. (2014). Siapa Mau Bonus? Peluang Demografi Indonesia. Jakarta: Penerbit KOMINFO [Komunikasi dan Informasi]. Tersedia secara online juga di: https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/12/FA_Buku_Siapa_Mau_Bonus_Final_Web.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Gwee, J. (2007). Positive Business Ideas: Proven, Practical, and Easy to Apply Ideas to Improve Your Performance. New York: Delmar Publisher.

Hakim, A. (2010). “Model Pengembangan Kewirausahaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Menciptakan Kemandirian Sekolah” dalam Riptek, Vol.4, No.1, hlm.1-14.

Hakim, Dhikrul. (2015). “Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa”. Tersedia secara online di: https://media.neliti.com/media/publications/176449-ID [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Hantoro, Sirad. (2005). Kiat Sukses Berwirausaha. Yogyakarta: Adicita Karsa Nusa.

Haryanti, Dewi Meisari et al. (2016). Berani Menjadi Wirausaha Sosial? Membangun Solusi atas Permasalahan Sosial secara Mandiri dan Berkelanjutan. Jakarta: PT Bank DBS Indonesia. Tersedia secara online juga di: https://www.dbs.com/iwov-resources/pdf/indonesia/social-good [iakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Hisrich, R.D., M.P. Peter & S. Dean. (2005). Entrepreneurship. Boston: McGraw Hill, 6th edition.

Hoffman, K. & R. Russell. (1994). Exploring the World of the Entrepreneur Working for Yourself. New York: Delmar Publisher.

Ifham, Ahmad & Avin F. Helmi. (2002). “Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kewirausahaan pada Mahasiswa” dalam Jurnal Psikologi, Vol.1, No.2, hlm.89-111.

Isaak, R. (1998). Green Logic: Ecopreneurship, Theory, and Ethics. Sheffield UK [United Kingdom]: Greenleaf Publishing. West Hartford.

Iwansyah. (2017). “Pengangguran Berlabelkan Gelar Sarjana” dalam Tempo.Co. Jakarta: 11 Januari. Tersedia secara online juga di: https://indonesiana.tempo.co/read/106850/2017/01/11/Pengangguran-Berlabelkan-Gelar-Sarjana [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 11 Maret 2018].

Kao, J.J. (1993). Entrepreneurship Creativity and Organization: Text, Cases, and Reading. New York: McGraw Hill.

Kasmir. (2011). Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kemenkobidek [Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian]. (2011). Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, 2011-2025. Jakarta: Deputi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.

Kennedy, Posma Sariguna Johnson. (2017). “Tantangan Pertahanan dan Ekonomi Indonesia serta Kebijakan yang Perlu Dilakukan” dalam Fundamental Management Journal, Vol.2, No.1 [April].

Kickul, J. & A. Fayole. (2007). “Cornerstones of Change: Revisiting and Challenging New Perspectives in Education” in A. Fayole [ed]. Handbook of Research in Entrepreneurship Education, Volume 1. Cheltenham, UK [United Kingdom]: Edward Elgar.

Koentjaraningrat. (2002). Antropologi Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Komara, Endang. (2018). “Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21” in SIPATAHOENAN: South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education, Volume 4(1), April, pp.17-26. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 2407-7348.

Kristanto, R.H. (2009). Kewirausahaan (Entrepreneurship): Pendekatan Manajemen dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kusuma, H. (2017). “Pengangguran di RI Bertambah 10.000, jadi 7,04 Juta Orang” dalam Detik.Finance. Jakarta: Senin, 06 November 2017.

Leonardos. (2009). Kewirausahaan: Teori, Praktek, dan Kasus-kasus. Jakarta: Salemba Empat.

Lestari, Gina. (2015). “Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia di Tengah Kehidupan SARA” dalam Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Th.28, No.1 [Pebruari].

Ma’arif, S. (2005). Pendidikan Pluralisme di Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka.

Meredith, Geoffrey et al. (1992). Kewirausahaan: Teori dan Praktik. Jakarta: Binaman Pressindo, alih bahasa oleh Andre Aspasayogi.

Moleong, Lexi J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Penerbit Referensi.

Nasution, Arman Hakim. (2007). Entrepreneurship: Membangun Spirit Teknopreneurship. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Nieto, S. (2014). “Affirming Diversity: The Sociopolitical Context of Multicultural Education” in Journal Teaching Education, Volume 7(2), pp.133-144.

Nurhayati, Anastasia Siti. (2016). “Peran Media Jejaring Sosial dalam Pembelajaran Abad 21” dalam Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru (TING) VIII. Jakarta: Penerbit UT [Universitas Terbuka]. Tersedia secara online juga di: http://repository.ut.ac.id/6506/1/TING2016ST4-01.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Oktavia, Nining. (2016). “Pengaruh Pelatihan Perilaku Pengambilan Resiko terhadap Peningkatan Karakter Kewirausahaan”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN [Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga. Tersedia secara online juga di: http://digilib.uin-suka.ac.id/22969/1/12710015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 11 Maret 2018].

Primadata, Ankarlina Pandu & Dwi Kasi Kusumawati. (2014). “Modernisasi Pendidikan di Indonesia: Sebuah Perspektif Sosiologis terhadap Dunia Pendidikan di Indonesia” dalam Jurnal Analisa Sosiologi, Volume 3(1), April, hlm.25-51. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/227588 [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Primus, Josephus. (2016). “Menggenjot Jumlah Ideal Pelaku Wirausaha Indonesia” dalam Kompas.Com. Jakarta: 30 Maret. Tersedia secara online juga di: https://ekonomi.kompas.com/read/2016/03/30/192821726/Menggenjot.Jumlah.Ideal.Pelaku.Wirausaha.Indonesia [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Putri, Ivo Dwi. (2014). “Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Pendidikan” dalam Kompasiana. Jakarta: 15 Februari. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/ivo_dwiputri [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Rahmat, Abdul [ed]. (2017). Paradigma Baru Pendidikan Era Kontemporer. Kota Gorontalo: Ideas Publishing.

Rusdiana, H.A. (2018). Kewirausahaan: Teori dan Praktik. Bandung: CV Pustaka Setia. Tersedia secara online juga di: http://digilib.uinsgd.ac.id/8783/1/Buku%20Kewirausahaan [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 11 Maret 2018].

Satori, Djam’an & Aan Komariah. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Semiawan, Conny R. (2009). Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menegah. Jakarta: PT Gramedia.

Setiowati, G.R. (2015). Menumbuhkan Wirausahawan Muda Indonesia dengan Pendidikan Wirausaha Terintegratif. Jakarta: Kompasiana.

Soetopo. (2001). “Hubungan Karakteristik Bawahan, Kontrol Situasi, Perilaku Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Iklim Organisasi dengan Keefektifan Organisasi pada Universitas Swasta di Kotamdya Malang”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Malang: UM [Universitas Negeri Malang].

Subroto, W.T. (2015). “Menanamkan Nilai-nilai Entrepreneurship melalui Pendidikan Ekonomi pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” dalam Jurnal Economia: Universitas Negeri Surabaya, Vol.11, No.1 [April].

Suharyadi et al. (2007). Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda. Jakarta: Salemba Empat.

Suhermini & Teti Anggita Safitri. (2010). “Menumbuhkan Minat Kewirausahaan melalui Pembuatan Business Plan” dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi & Dinamika Pendidikan, Vol.V, No.2 [Desember], hlm.180-196. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/61666-ID-menumbuhkan-minat-kewirausahaan-melalui.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Supriatin, Atin & Aida Rahmi Nasution. (2017). “Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Praktik Pendidikan di Indonesia” dalam Elementary, Vol.3 [Edisi Januari-Juni]. Tersedia secara online juga di: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=496212 [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 11 Maret 2018].

Suryadinata, Leo et al. (2003). Indonesia’s Population: Etnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Singapore: ISEAS [Institute of South East Asian Studies].

Suryaman. (2007). “Budaya Organisasi Sekolah Berlatar Multikultural: Suatu Studi Etnografi”. Disertasi Doktor Tidak Diterbitkan. Malang: UM [Universitas Negeri Malang].

Suryaman. (2010). “Analisis Kepemimpinan Multikultural di Sekolah Menengah dalam Upaya Mencegah Fenomena Gegar Budaya: Konteks Indonesia” dalam SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.7, No.2 [Mei], ISSN 1979-0112.

Suryaman. (2014a). “Fun-Eco-Preneur Education: Sebuah Konsep Pendidikan Multiudaya untuk Meningkatkan Nilai-nilai Wirausaha di Indonesia” dalam SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.7, No.2 [Mei], hlm.125-136, ISSN 1979-0112.

Suryaman. (2014b). “Pengembangan Konsep Pendidikan Multibudaya melalui Gemar Belajar, Kreatif, Mandiri, dan Berbudi Pekerti Luhur untuk Membentuk Jiwa Wirausaha di Indonesia” dalam SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.7, No.2 [November], hlm.231-240, ISSN 1979-0112.

Suryaman & Hari Karyono. (2017). “Leading Entrepreneurship Education-Based Primary Schools”. Makalah disajikan dan didiskusikan dalam 3rd International Conference of Education and Training (ICET) di Kampus UNIPA (Universitas PGRI Adibuana) Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Suryana. (2001). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Suryana. (2010). Metodologi Penelitian: Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Penerbit UPI [Universitas Pendidikan Indonesia].

Suryaningtyas, Dyah. (2004). “Membentuk Karakter Wirausahawan yang Kreatif dan Tangguh” dalam Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol.4, No.1 [April], hlm.96-103. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/23347-ID [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Suyahman. (2017). “Penguatan Karakter Kewirausahaan melalui Pendidikan Keluarga” dalam Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol.27, No.1 [Juni].

Tambunan, Tulus. (2002). Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu Penting. Jakarta: Salemba Empat.

Timmon, Jeffry & Stephen Spinelli. (2007). New Venture Creation: Enterpreneurship for the 21st Century. New York: Mgraw-Hill, Inc.

Uman, C. & T. Afkar. (2011). Modul Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Surabaya: Sunan Ampel Press.

Wihardit, Kuswaya. (2010). “Pendidikan Multikultural: Suatu Konsep, Pendekatan, dan Solusi” dalam Jurnal Pendidikan, Vol.11, No.2 [September], hlm.96-105.

Winarningsih, Srihadi. (2006). “Menyikapi Globalisasi dan Meningkatkan Budaya Kewirausahaan”. Makalah disampaikan pada Seminar Kewirausahaan dan Usaha Mikro Kecil Menengah di Gedung Wahana Bakti Pos, Jalan L.R.E Martadinata, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, pada tanggal 25 Maret. Tersedia secara online juga di: http://directory.umm.ac.id/articles/menyikapi_globalisasi.pdf [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 10 November 2017].

Yaqin, A. (2005). Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

Zamroni. (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf Publishing.

Zamzami, Asif Ali. (2017). “Sanawi: Penjuang Es Krim dengan Omzetnya Milyaran per Bulan yang Hanya Lulusan Kelas 1 SD” dalam Nihao Indonesia. Jakarta: Edisi Agustus. Tersedia secara online juga di: https://www.nihaoindo.com/sanawi-penjual-es-krim [diakses di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia: 11 Maret 2018].




DOI: https://doi.org/10.2121/sosiohumanika.v11i1.1003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons

SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.

Stats Counter