Kontribusi Hasil Ujian Nasional terhadap Kelulusan Siswa SMP Laboratorium UPI Tahun Pelajaran 2015/2016

Mulyana Abdullah

Abstract


ABSTRAKSI: UN (Ujian Nasional) tahun 2016 tidak lagi menjadi penentu kelulusan peserta didik dari suatu jenjang pendidikan. Kelulusan peserta didik ditentukan berdasarkan pertimbangan hasil pembelajaran pada seluruh mata pelajaran. Apakah hasil ujian nasional ini berpengaruh terhadap kelulusan peserta didik, khususnya di SMP (Sekolah Menengah Pertama) Laboratorium UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung? Untuk mengetahuinya dilakukan penelitian atas kontribusi nilai UN terhadap kelulusan siswa. Dengan menggunakan metode penelitian “causal associative” (korelasi), subjek penelitian adalah 134 orang siswa kelas IX SMP Laboratorium UPI. Hasil penelitian menunjukan: (1) Siswa kelas IX SMP Laboratorium UPI tahun pelajaran 2015/2016 secara keseluruhan dinyatakan lulus dengan kategori “sangat baik”; (2) pencapaian nilai hasil UN yang diperoleh siswa kelas IX SMP Laboratorium UPI secara keseluruhan menunjukan kategori “cukup”; serta (3) pencapaian nilai hasil ujian nasional yang diperoleh siswa kelas IX SMP Laboratorium UPI tahun pelajaran 2015/2016 secara keseluruhan memberikan kontribusi positif secara signifikan terhadap tingkat kelulusan siswa yang bersangkutan dengan kontribusi sebesar 69.7%.

KATA KUNCI: Ujian Nasional; Kontribusi; Kelulusan Siswa; Hasil Pembelajaran; SMP Laboratorium. 

ABSTRACT: “Contribution of National Examination Results to Students Graduation of UPI Laboratory SMP Lesson Year 2015/2016”. UN (National Examination) in 2016 is no longer a determinant of graduation of students from an educational level. Graduation of learners is determined based on consideration of learning outcomes in all subjects. Do the results of this national examination affect the graduation of students, especially in UPI (Indonesia University of Education) Laboratory SMP (Junior High School) in Bandung? To find out it, the research on the contribution of the UN score to the student’s graduation. By using research method "causal associative" (correlation), the subject of research is 134 students of class IX UPI Laboratory SMP. The results show that: (1) class IX students of UPI Laboratory SMP in school year 2015/2016 as a whole passed with category is “very good”; (2) the achievement of the score of UN results obtained by grade IX students of UPI Laboratory SMP as a whole shows with “enough” category; and (3) the achievement of score of the national exam results obtained by grade IX students of UPI Laboratory SMP in the academic year 2015/2016 as a whole gives a significant positive contribution to the student's passing rate with a contribution of 69.7%.

KEY WORD: National Examination; Contribution; Graduation of Students; Learning Outcomes; Laboratory Junior High School.

About the Author: Dr. Mulyana Abdullah adalah Dosen di Departemen Pendidikan Umum FPIPS UPI (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Alamat e-mail: abdullahmulyana@gmail.com

How to cite this article? Abdullah, Mulyana. (2017). “Kontribusi Hasil Ujian Nasional terhadap Kelulusan Siswa SMP Laboratorium UPI Tahun Pelajaran 2015/2016” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Vol.2(2), September, pp.163-172. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online).

Chronicle of the article: Accepted (June 1, 2017); Revised (July 30, 2017); and Published (September 30, 2017).


Keywords


Ujian Nasional; Kontribusi; Kelulusan Siswa; Hasil Pembelajaran; SMP Laboratorium

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Athanasou, J. & I. Lamprianou. (2002). A Teacher’s Guide to Assesmen. Tuggerrah-New South Wales: Social Science Press.

Bachman, L.F. (1990). Fundamental Considerations in Language Testing. New York: Longman.

Binkley, M. et al. (2010). Assesment and Teaching of 21st Century Skill. Melbourne: The University of Melbourne Press.

BSNP [Badan Standar Nasional Pendidikan]. (2015). Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0034/P/BSNP/XII/2015 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Charles, R., F. Lester & P.O. Daffer. (1991). How to Evaluate Progress in Problem Solving. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.

“Data Kelulusan Siswa SMP Lab UPI Tahun 2016”. Data Penelitian milik Penulis dan tidak diterbitkan.

“Data Nilai UN Siswa SMP Lab UPI Tahun 2016”. Data Penelitian milik Penulis dan tidak diterbitkan.

Forster, M. & G. Masters. (1996). Performance Assessment: Resource Kit. Camberwell, Melborne: The Australian Council for Educational Research, Ltd.

Hidayah, N. (2013). “Ujian Nasional dalam Perspektif Kebijakan Publik” dalam Jurnal Pencerahan Majelis Pendidikan Daerah Aceh, Vol.7(1), Maret, hlm.35-40.

Jumiati, M. Sari & D. Akmalia. (2011). “Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Numbereds Heads Together (NHT) pada Materi Gerak Tumbuhan di Kelas VIII SMP Sei Putih Kampar” dalam Lectura, Vol.2, No.2 [Agustus]. Tersedia secara online di: https://www.unilak.ac.id/media/file/73452042508Martalasari-jumiati-dian.pdf [diakses di Bandung, Indonesia: 12 Oktober 2016].

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemdikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2015a). “Kebijakan Perubahan Ujian Nasional”. Laporan Presentasi tentang Perubahan UN (Ujian Nasional), pada tanggal 23 Januari 2015 di Jakarta.

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2015b). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2015c). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Maryani, E. & H. Sjamsuddin. (2009). “Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial” dalam Jurnal Penelitian, Vol.9, No.1 [April]. Tersedia secara online di: http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/JURNAL_PENELITIAN_PENDIDIKAN [diakses di Bandung, Indonesia: 12 Oktober 2016].

Maulipaksi, D. (2016). “UN Bukan Penentu Kelulusan: Ini Pertimbangan Kelulusan Siswa”. Tersedia secara online di: http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/05/un-bukan-penentu-kelulusan-ini-pertimbangan-kelulusan-siswa [diakses di Bandung, Indonesia: 12 Oktober 2016].

Mueller, D.J. (1992). Mengukur Sikap Sosial: Pegangan untuk Peneliti dan Praktisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhadjir, Noeng. (1993). Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial: Suatu Teori Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana bekerjasama dengan IKIP Muhammadiyah.

Nitko, J.A. (1996). Educational Assesmen of Students. Englewood Cliffs, New York: Merril, an Imprint of Prentice Hall.

Phillips, M. et al. (1998). “Family Background, Parenting Practices, and the Black-White Test Score Gap” in C. Jencks & M. Phillips [eds]. The Black-White Test Score Gap. Washington, DC: Brookings Institution Press, pp.103-145.

Putra, Riza Anugrah, Mustofa Kamil & Joni Rahmat Pramudia. (2017). “Penerapan Metode Pembelajaran Mandiri dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik: Studi pada Program Pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Bina Mandiri Cipageran” dalam Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, Vol.I, No.1 [April]. Tersedia secara online juga di: file:///C:/Users/acer/Downloads/6940-13864-1-SM%20(1).pdf [diakses di Bandung, Indonesia: 1 Juni 2017].

Setneg RI [Sekretariat Negara Republik Indonesia]. (2000). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Setneg RI [Sekretariat Negara Republik Indonesia]. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sulistyo, G. (2007). “Ujian Nasional (UN): Harapan, Tantangan, dan Peluang” dalam Wacana, Vol.9(1), April, hlm.79-106.

“Ujian” dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016. Tersedia secara online juga di: http://www.kbbi.web.id [diakses di Bandung, Indonesia: 12 Oktober 2016].




DOI: https://doi.org/10.2121/mp.v2i2.880

DOI (PDF): https://doi.org/10.2121/mp.v2i2.880.g808

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats