Pembelajaran Inovatif dalam Pembentukan Karakter Siswa
Abstract
ABSTRAKSI: Pembelajaran inovatif di sekolah merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada penyampaian materi pembelajaran kepada siswa, yang berupa ekspositori, inkuiri, pembelajaran berbasis masalah, peningkatan kemampuan berpikir, pembelajaran koperatif, pembelajaran kontekstual, pembelajaran afektif, dan pendekatan ilmiah. Pembentukan karakter siswa yang perlu dikembangkan dalam pilar pendidikan nasional adalah merujuk pada pengolahan nilai dalam kawasan pikiran, perasaan, fisik atau raga, dan pengolahan hati yang menjadi spirit dalam menggerakan pikiran, perasaan, dan kemauan; atau dikenal dengan istilah olah-pikir, olah-rasa, olah-hati, dan olah-raga. Pembentukan karakter siswa juga harus dikembangkan, antara lain, karakter toleransi dan cinta damai untuk lebih ditonjolkan, karena kemajemukan bangsa dan negara Indonesia. Nilai kejujuran dan tanggung jawab juga sangat urgen di saat bangsa Indonesia kini tengah menghadapi berbagai kasus korupsi. Dengan menggunakan metode dan pendekatan kualitatif, serta studi literatur atau kepustakaan, artikel ini mencoba mengelaborasi tentang pembelajaran inovatif dan kaitannya dengan pembentukan karakter siswa. Didalamnya dikaji dan dianalisis tentang Pembelajaran Inovatif; Pembentukan Karakter Siswa; serta Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter di Indonesia.
KATA KUNCI: Pembelajaran Inovatif; Pembentukan Karakter Siswa; Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter di Indonesia.
ABSTRACT: “Innovative Learning in Forming the Student Characters”. Innovative learning in the schools is a learning strategy that emphasizes the delivery of learning material to students, in the form of expository, inquiry, problem-based learning, increased thinking ability, cooperative learning, contextual learning, affective learning, and scientific approaches. The formation of student character that needs to be developed in the pillar of national education is referring to the processing of values in the domains of mind, feeling, physical, and processing of the heart, which becomes the spirit of moving thoughts, feelings, and will; or known as thought, taste, care, and exercise. The formation of student character must also be developed, among others, the character of tolerance and peace of mind to be more highlighted, because of the diversity of the nation and state of Indonesia. The value of honesty and responsibility is also very urgent, when the Indonesian nation currently is facing various the corruption cases. By using qualitative methods and approaches, as well as literature studies or reviews, this article tries to elaborate on innovative learning and its relation to student character formation. Inside it is reviewed and analyzed about Innovative Learning; Formation of Student Characters; and the Character Education Strengthening Movement in Indonesia.
KEY WORD: Innovative Learning; Formation of Student Characters; Character Education Strengthening Movement in Indonesia.
About the Author: Dr. Purwadhi adalah Dosen Senior dan sekarang menjabat sebagai Rektor Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Jalan Terusan Sekolah No.1-2 Antapani, Cicaheum, Kiaracondong, Bandung 40282, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: purwadhi@bsi.ac.id
Suggested Citation: Purwadhi. (2019). “Pembelajaran Inovatif dalam Pembentukan Karakter Siswa” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 4(1), Maret, pp.21-34. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online).
Article Timeline: Accepted (December 27, 2018); Revised (February 15, 2019); and Published (March 30, 2019).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Ahyadi, Amal. (2015). “Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Menurut Ary Ginanjar Agustian dan Relevansinya dengan Pengembangan Kompetensi Spiritual dan Kompetensi Sosial Kurikulum 2013”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Semarang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN [Universitas Islam Negeri] Walisongo. Tersedia secara online juga di: http://eprints.walisongo.ac.id/5030/1/113111099.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Oktober 2018].
Alawiyah, Faridah. (2012). “Kebijakan dan Pengembangan Pembangunan Karakter melalui Pendidikan di Indonesia” dalam Aspirasi, Vol.3, No.1 [Juni], hlm.87-101.
Alhasan, Dian Na’imatul Fauzia. (2017). “Menggali Sifat Shidiq, Amanah, Fathanah, Tabligh (SAFT) melalui Layanan Bimbingan Konseling Islami di SDIT Ar-Risalah Kartasura, Tahun Ajaran 2016/2017”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Surakarta: FKIP UMS [Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. Tersedia secara online juga di: http://eprints.ums.ac.id/51838/1/naskah%20publikasi.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Oktober 2018].
Amri, Sofan & Ii Khoiru Ahmadi. (2010). Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas: Metode, Landasan Teoritis, Praktis, dan Penerapannya. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Annisa, Akmala. (2015). “Teori Belajar Humanisme” dalam KOMPASIANA: Byond Blogging, tanggal 26 Juni. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/akmala-04/5508e7368133118c1cb1e1fd/teori-belajar-humanisme [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].
Aqib, Zainal. (2002). Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendekia.
Arfin, Muhammad. (2017). “Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada SD Negeri Mannuruki Makassar”. Tesis Magister Tidak Diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana UIN [Universitas Islam Negeri] Alauddin. Tersedia secara online juga di: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3425/1/tesis%20yula%20band.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Oktober 2018].
Berns, R.G. & P.M. Ericson. (2001). “Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the New Economy” in The Highlightzone Research @ Work, No.5.
Bloom, Benjamin S. et al. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: Handbook 1, Cognitive Domain. New York: David McKay.
Burhanuddin, Afid. (2014). “Konsep Dasar Pembelajaran Inovatif”. Tersedia secara online di: https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/02/05/konsep-dasar-pembelajaran-inovatif/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].
Burhanuddin, H. (2017). “Pengaruh Pembelajaran Inkuiri terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik”. Tersedia secara online di: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Inspiratif-Pendidikan/article/viewFile/5762/4997 [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].
Christy, Rehmenda. (2017). “Pembelajaran Inovatif Bernuansa Kontekstual” dalam Prosiding Seminar Nasional Tahunan, yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial UNIMED [Universitas Negeri Medan]. Tersedia secara online juga di: http://semnasfis.unimed.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/PEMBELAJARAN-INOVATIF-BERNUANSA-KONTEKSTUAL.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 1 Oktober 2018].
Dalyono, Bambang. (2016). “Strategi Pembelajaran Inovatif untuk Mencapai Kompetensi Pembelajaran” dalam Prosiding TING (Temu Ilmiah Nasional Guru) VIII. Tersedia secara online juga di: http://repository.ut.ac.id/6471/1/TING2016ST1-01.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 1 Oktober 2018].
Darmadi. (2017). Pengembangan Metode Pembelajaran: Dasar Dinamika Belajar Siswa. Jakarta: Penerbit Depublish.
Dasna, I Wayan & Sutrisno. (2007). “Pembelajaran Berbasis Masalah”. Tersedia secara online di: https://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/19/pembelajaran-berbasis-masalah/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].
Dewantara, Ki Hadjar. (2011). Pendidikan: Bagian Pertama. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan.
Fahrudi, Erista Zulki & Dheny Wiratmoko. (2016). “Peran Pendidikan sebagai Pondasi Penumbuhan Karakter Bangsa Indonesia” dalam Prosiding Seminar Nasional Reforming Pedagogy. Tersedia secara online juga di: https://www.usd.ac.id/seminar/snrp2016/wp-content/uploads/2017/01/SNRP52.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 1 Oktober 2018].
Fatimah, Enung. (2006). Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.
Hamalik, Oemar. (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pembelajaran Inovatif. Bandung: Bumi Aksara.
Hasan, Yunani. (2009). “Pentingnya Inovasi Guru dalam Proses Kegiatan Belajar dan Mengajar”. Tersedia secara online di: http://eprints.unsri.ac.id/3972/1/Pentingnya_Inovasi_Guru_Dalam_Proses_Kegiatan_Belajar_Dan_Mengajar.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 17 Oktober 2018].
Hidayat, Muhammad Fajar. (2015). “Metode Pembentukan Karakter Anak di Rumah Tahfidz Yatim dan Dhuafa Panti Al-Falah Yogyakarta”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN [Universitas Islam Negeri] Sunan Kalijaga. Tersedia secara online di: http://digilib.uin-suka.ac.id/19687/1/11220070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Oktober 2018].
Hidayati, Titin Nur. (2012). “Implementasi Teori Belajar Gestalt pada Proses Pembelajaran”. Tersedia secara online di: https://jurnalfalasifa.files.wordpress.com/2012/11/1-titin-nur-hidayati-implementasi-teori-belajar-gestalt-pada-proses-pembelajaran.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].
Ismail. (2003). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia].
Jacobsen, David A. (2009). Metode-metode Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Terjemahan.
Kemdikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemdiknas RI [Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter: Bardasarkan Pengalaman di Satuan Pendidikan Rintisan. Jakarta: Kemdiknas RI. Tersedia secara online juga di: https://mapendademak.files.wordpress.com/2012/11/01-pedoman-pelaksanaan-pendikar-rev-ks.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Oktober 2018].
Koesoema, Doni A. (2010). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Penerbit Grasindo.
Komara, Endang. (2014). Belajar dan Pembelajaran Interaktif. Bandung: Penerbit Refika Aditama.
Kusnoto, Yuver. (2017). “Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan” dalam SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial, Vol.4, No.2 [Desember], hlm.247-256.
Kusuma, Dharma et al. (2013). Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kusumaningtyas, Endang. (2017). “Menjadi Guru yang Kreatif dan Inovatif” dalam KOMPASIANA: Byond Blogging, tanggal 24 Maret. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/kusuma_tyas/58d527a660afbd4115a718ac/menjadi-guru-yang-kreatif-dan-inovatif?page=all [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 1 Oktober 2018].
Lahadisi. (2014). “Inkuiri: Sebuah Strategi Menuju Pembelajaran Bermakna” dalam Jurnal Al-Ta’dib, Vol.7, No.2 [Juli-Desember], hlm.85-98.
Lestari, Sri. (2013). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Penerbit Kencana.
Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Lickona, Thomas. (2013). Mendidik untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara, terjemahan Juma Abdu Wamaungo.
Mudlofir, Ali & Evi Fatimatur Rusydiyah. (2017). Desain Pembelajaran Inovatif: Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mufidah, Lukluk Nur. (2009). “Pendidikan Afektif dan Implikasinya terhadap Model Dan Desain Pembelajaran” dalam Tadris, Vol.4, No.2, hlm.262-274.
Mulyasa, E. (2015). Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muttaqiyathun, Ani. (2010). “Hubungan Emotional Quotient, Intelectual Quotient, dan Spiritual Quotient dengan Entrepreneur’s Performance: Sebuah Studi Kasus Wirausaha Kecil di Yogyakarta” dalam INTEGRITAS: Jurnal Manajemen Bisnis, Vol.2, No.3 [Desember 2009 – Maret 2010], hlm.221-234.
Nasehudin. (2016). “Pengembangan Pendidikan melalui Interaksi Pembelajaran dan Proses Komunikasi”. Makalah Tidak Diterbitkan, tersedia dan dimiliki oleh Penulis.
Ngafifi, Muhamad. (2014). “Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya” dalam Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Vol.2, No.1, hlm.33-47.
Oviyanti, Fitri. (2013). “Tantangan Perkembangan Pendidikan Keguruan di Era Globalisasi” dalam Jurnal Pendidikan Islam, Vol.7, No.2 [Oktober], diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN [Institut Agama Islam Negeri] Raden Fatah di Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.
Puspaningtyas, Nur Astuti. (2018). “Peningkatan Higher Order Thinking Skills (HOTS) melalui Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) pada Pembelajaran Ekonomi Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Wates”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UNY [Universitas Negeri Yogyakarta]. Tersedia secara online juga di: http://eprints.uny.ac.id/59666/1/Skripsi_Nur%20Astuti%20Puspaningtyas_14804244003.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].
Randa, Sozy, Jagar Lumbantoruan & Irdhan Epria Dharma Putra. (2018). “Penggunaan Strategi Ekspositori pada Pembelajaran Musik Tradisional Minangkabau di SMA Negeri 3 Padang” dalam E-Jurnal Sendratasik, Vol.7, No.1 [September], hlm.48-53.
Riadi, Muchlisin. (2017). “Pengertian, Unsur, dan Pembentukan Karakter” dalam KajianPustaka.Com, tanggal 24 Agustus. Tersedia secara online juga di: https://www.kajianpustaka.com/2017/08/pengertian-unsur-dan-pembentukan-karakter.html [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 1 Oktober 2018].
Satori, Djam’an & Aan Komariah. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Slavin, Robert E. (1995). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. Massachusets: Allyn & Bacon.
Solehudin, Imam. (2018). “Momentum Meningkatkan Profesionalisme Guru di Abad ke-21” dalam JawaPos.Com, tanggal 27 November. Tersedia secara online juga di: https://www.jawapos.com/pendidikan/27/11/2018/momentum-meningkatkan-profesionalisme-guru-di-abad-ke-21/ [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 27 Desember 2018].
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sunarya, Erwin. (2016). “Implementasi Pendidikan Karakter Terintegrasi kedalam Kegiatan Pembelajaran Siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 2 Yogyakarta”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik UNY [Universitas Negeri Yogyakarta]. Tersedia secara online juga di: http://eprints.uny.ac.id/43426/1/ERWIN%20SUNARYA_10504244040.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Oktober 2018].
Suparlan, H. (2015). “Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Sumbangannya bagi Pendidikan Indonesia” dalam Jurnal Filsafat, Vol.25, No.1 [Februari]. Tersedia secara online juga di: https://www.researchgate.net/publication/307523746_FILSAFAT_PENDIDIKAN_KI_HADJAR_DEWANTARA_DAN_SUMBANGANNYA_BAGI_PENDIDIKAN_INDONESIA [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Oktober 2018].
Supriyono, Haris Iskandar & Gutama. (2015). Pendidikan Keluarga dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tersedia secara online juga di: http://repositori.kemdikbud.go.id/6173/1/PKPKB%20OK%20PRINT.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 1 Oktober 2018].
Susilo, Agus & Sarkowi. (2018). “Peran Guru Sejarah Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Arus Globalisasi” dalam HISTORIA: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, Vol.II, No.1 [Oktober], hlm.43-50.
Suwirta, Andi, Didin Saripudin & Aim Abdulkarim [eds]. (2008). Lifelong Education in Southeast Asian Countries: A Retrospect and Prospect for Gaining and Enhancing Prosperity, Proggress and Democracy. Bandung: Penerbit ASPENSI [Asosiasi Sarjana Pendidikan Sejarah Indonesia].
Suyitno, Y. (2009). “Tokoh-tokoh Pendidikan Dunia: Dari Dunia Timur, Timur Tengah, dan Barat”. Makalah Tidak Diterbitkan. Bandung: SPs UPI [Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia]. Tersedia secara online juga di: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEDAGOGIK/195009081981011-Y._SUYITNO/TOKOH-TOKOH_PENDIDIKAN_DUNIA.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Oktober 2018].
Tasbih. (2014). “Pembinaan Karakter Menurut Hadis Nabi SAW: Analisis terhadap Hadis-hadis Kejujuran” dalam Al-Irsyad al-Nafs: Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, Vol.1, No.1 [Desember], hlm.71-97.
Wahono, Margi & A.T. Sugeng Priyanto. (2017). “Implementasi Budaya Sekolah sebagai Wahana Pengembangan Karakter pada Diri Siswa” dalam INTEGRALISTIK, Th. XXVIII, No.2 [Juli-Desember], hlm.140-147.
Wahyuari, Sartono. (2012). Metode Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Penerbit Grasindo.
Wahyuni, Akhtim. (2014). “Membentuk Pribadi Positif melalui Pendidikan Karakter di Sekolah”. Tersedia secara online juga di: http://eprints.umsida.ac.id/399/1/MEMBENTUK%20PRIBADI%20POSITIF%20MELALUI%20PENDIDIKAN%20KARAKTER.pdf [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Oktober 2018].
Wena, I Made. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Winarno, Joko. (2015). “Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Implementasinya dalam Pendidikan” dalam KOMPASIANA: Byond Blogging, tanggal 26 Juni. Tersedia secara online juga di: https://www.kompasiana.com/jokowinarto/550094a28133115318fa799e/teori-perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan?page=all [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 9 Oktober 2018].
Yuniar, Avianti Permata. (2014). “Penerapan Pendakatan Scientific pada Kurikulum 2013 sebagai Upaya Meningkatkan Daya Kreativitas Peserta Didik”. Tersedia secara online di: https://www.academia.edu/6441291/Penerapan_Metode_Pendekatan_Scientific_pada_Kurikulum_2013_sebagai_Upaya_Meningkatkan_Daya_Kreativitas_Peserta_Didik [diakses di Bandung, Jawa Barat, Indonesia: 28 Oktober 2018].
Zed, Mestika. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Penerbit YOI [Yayasan Obor Indonesia].
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Penerbit Kencana.
Zuriah, Nurul. (2011). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Prespektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.2121/mp.v4i1.1117
DOI (PDF): https://doi.org/10.2121/mp.v4i1.1117.g996
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License