Penundaan Implementasi Kurikulum 2013 di Indonesia: Perspektif Budaya dan Sosial-Politik di Era Kabinet Jokowi-JK

Ahmad Yani

Abstract


RESUME: Kebijakan penundaan Kurikulum 2013 adalah salah satu isu kontroversial di awal pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Kebijakan tersebut menjadi sangat menarik untuk diteliti, karena tidak terlepas adanya faktor budaya, sosial, politik, dan peran media. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui persepsi guru terhadap Kurikulum 2013, sikap guru terhadap penundaan Kurikulum 2013, serta menelusuri sejumlah alasan penolakan terhadap Kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Populasi penelitian adalah Guru dan Pengawas Sekolah pada semua jenjang pendidikan. Pengumpulan data dilakukan melalui jejaring sosial, khususnya FB (Face Book). Jumlah responden yang terjaring adalah 355 orang, namun yang lengkap mengisi instrumen ada 324 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan skala sikap. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada dasarnya guru memiliki potensi untuk mampu melaksanakan Kurikulum 2013. Ketidaknyamanan responden untuk melaksanakan Kurikulum 2013 disebabkan oleh aturan yang sangat rumit; dan bersamaan dengan itu, guru cenderung masih hidup dalam suasana birokratis-feodalistik (bukan akademik). Berdasarkan temuan di atas, secara politis, peneliti menyarankan agar Kabinet Jokowi-JK melanjutkan Kurikulum 2013, selain dengan melakukan upaya perbaikan sistem kurikulumnya, juga agar media massa mendukung kebijakan Kurikulum 2013 secara optimal.

KATA KUNCI: Kurikulum 2013; Implementasi; Guru dan Pengawas; Budaya dan Media Massa; Pemerintahan Jokowi-JK. 

ABSTRACT: “Deferment of 2013 Curriculum Implementation in Indonesia: The Cultural and Social-Political Perspectives in the Era of Jokowi-JK‘s Government”. Deferment policy for 2013 Curriculum is one of the most controversial policies in the early Joko Widodo – Jusuf Kalla (Jokowi-JK) government. The policy becomes very interesting to study due to it is connected to cultural, socio-political, and role of the media. The purposes of this study are to determine teachers’ perceptions of the 2013 Curriculum, knowing teachers’ attitude towards deferment policy for 2013 Curriculum, and exploring number of reasons for rejecting 2013 Curriculum. Method used in this research is survey method. Population research is Teachers and Supervisors at all levels of education. Data is collected using social media, especially FB (Face Book). The number of respondents was 355 people, but only 324 people filling instrument completely. Instrument used was a questionnaire and attitude scale. The results of this research showed that basically teachers have had the potential to be able to implement the 2013 Curriculum. The teachers’s uncomfortable feeling towards the implementation of 2013 Curriculum are more caused by complexity of the instructions; and along with it is teachers are still living in a bureaucratic atmosphere (not academic). Based on the findings, politically, researcher suggested the Jokowi-JK government to seriously continue the 2013 Curriculum, not only by improving its curriculum system, but also involving the mass media so that they can take a part for supporting optimal the 2013 Curriculum.

KEY WORD: 2013 Curriculum; Implementation; Teachers and Supervisors; Culture and Mass Media; Jokowi-JK Government.

About the Author: Dr. Ahmad Yani adalah Dosen Senior di Departemen Pendidikan Geografi FPIPS UPI (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Alamat e-mail: ahmadyani@upi.edu

How to cite this article? Yani, Ahmad. (2016). “Penundaan Implementasi Kurikulum 2013 di Indonesia: Perspektif Budaya dan Sosial-Politik di Era Kabinet Jokowi-JK” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.9(1) May, pp.153-172. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UPI Bandung, ISSN 1979-0112.

Chronicle of the article: Accepted (January 14, 2016); Revised (April 21, 2016); and Published (May 20, 2016).


Keywords


Kurikulum 2013; Implementasi; Guru dan Pengawas; Budaya dan Media Massa; Pemerintahan Jokowi-JK.

Full Text:

PDF

References


Alvin, Silvanus. (2015). “Tak Semua Puas Jokowi-JK”. Tersedia secara online di: http://news.liputan6.com/read/2345120/tak-semua-puas-jokowi-jk [diakses di Bandung, Indonesia: 28 Februari 2016].

Ary, Donald et al. (2010). Introduction to Research in Education. Australia, Brazil, Japan, Korea, Mexico, Singapore, Spain, United Kingdom, and United States of America: Wadsworth, Cengage Learning, eighth edition.

Brady, Laurie. (1990). Curriculum Development. Australia: Prentice Hall.

Bugin, Burhan. (2013). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ciremai Post [surat kabar]. Kuningan: Sabtu, 20 Desember 2014, pukul 17:31 WIB [Waktu Indonesia Barat].

Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Detiknews [situs berita]. Jakarta: Rabu, 12 Nopember 2014, pukul 14:11 WIB [Waktu Indonesia Barat].

Hamad, Ibnu. (2003). “Menggugat Pers dan Partai Politik dalam Panggung Wacana Politik Indonesia” dalam Mahrus Irsyam & Lili Romli [eds]. Menggugat Partai Politik. Depok: Laboratorium Ilmu Politik FISIP UI [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia].

Hamalik, Oemar. (2007). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Harahap, Mula. (2010). “Kemelut dalam Indusri Penerbitan Buku Sekolah dan Bagaimana Penerbit Mengatasinya”. Tersedia secara online di: https://mulaharahap.wordpress.com/2010/06/26/622/ [diakses di Bandung, Indonesia: 28 Februari 2016].

Hasan, M. Iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hasan, Said Hamid. (2007). “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan” dalam Mohammad Ali et al. [eds]. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press.

Hasan, Said Hamid. (2008). Evaluasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hertono, Broto R. (1977). Cara-cara Sampling. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI [Univesitas Indonesia].

“Ini Penjelasan M. Nuh tentang Kurikulum 2013” dalam KOMPAS.Com. Jakarta: 4 Mei 2013. Tersedia secara online juga di: http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/04/21062649/Ini.Penjelasan.M.Nuh.Tentang.Kurikulum.2013 [diakses di Bandung, Indonesia: 28 Februari 2016].

Juliaman. (2014). “Kurikulum 2013: Dievaluasi, Dihentikan, Ditunda, atau Dihapus?”. Tersedia secara online di: http://politik.kompasiana.com/2014/12/07/kurikulum-2013-dievaluasi-dihentikan-ditunda-atau-dihapus-708939.html [diakses di Bandung, Indonesia: 3 Januari 2016].

Karli, Hilda. (2014). “Perbedaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 dan Kurikulum 2013 untuk Jenjang Sekolah Dasar” dalam PENABUR: Jurnal Pendidikan, No.22, Th.13, Juni, hlm.84-96.

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2012). Bahan Uji Publik Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2013a). Permendikbud RI (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2013b). Permendikbud RI (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2013c). Permendikbud RI (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2014a). Permendikbud RI (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2014b). Permendikbud RI (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kompas.com [situs berita]. Jakarta: Rabu, 13 Agustus 2014, pukul 11:13 WIB [Waktu Indonesia Barat].

Littlejohn, Stephen W. & Karen A. Foss. (2009). Teori Komunikasi: Theories of Human Communication. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika, edisi ke-9, Terjemahan.

Marlina, Murni Eva. (2013). “Kurikulum 2013 yang Berkarakter” dalam JPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, Vol.5, No.2, Desember, hlm.27-38.

MENPAN-RB RI (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia). (2014). Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Merdeka.com [situs berita]. Jakarta: Selasa, 7 Oktober 2014, pukul 09:47 WIB [Waktu Indonesia Barat].

Morissan, W. (2010). Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Morissan, W. (2013). Teori Komunikasi: Dari Individu hingga Massa. Jakarta: Penerbit Kecana Prenadamedia Group.

Morissan, W., A. Corry & F. Hamid. (2010). Teori Komunikasi Massa: Media, Budaya, dan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nasution, Sorimuda. (2010). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Noelle-Neumann, Elisabeth. (2009). “Spiral of Silence” dalam Richard West & Lynn Turner [eds]. Introducing Communication Theory: Analysis and Application. New York: McGraw-Hill Education.

Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Okezone [situs berita]. Jakarta: Kamis, 11 Desember 2014, pukul 17:42 WIB [Waktu Indonesia Barat].

Okezone [situs berita]. Jakarta: Sabtu, 13 Desember 2014, pukul 17:03 WIB [Waktu Indonesia Barat].

Putri, Indha Novita (2015). “Spasialisasi dan Konglomerasi Media: Analisis Deskriptif Ekonomi-Politik Media pada Kelompok Kompas Gramedia”. Makalah Tidak Diterbitkan. Kota Malang: Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNIBRAW [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya].

RMOL.Co [situs berita]. Jakarta: Senin, 17 November 2014, pukul 07:02:00 WIB [Waktu Indonesia Barat].

Sanjaya, Wina. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setneg RI [Sekretariat Negara Republik Indonesia]. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Severin, Werner J. & James W. Tankard. (2014). Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa. Jakarta. Kencana Prenada Media Group, Terjemahan.

“Siapa Ahok?”. Tersedia secara online di: http://ahok.org/tentang-ahok/siapa-ahok/ [diakses di Bandung, Indonesia: 28 Februari 2016].

Siebert, Fred S. et al. (1986). Empat Teori Pers. Jakarta: PT Intermasa, Terjemahan.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suwirta, Andi. (2015). Revolusi Indonesia dalam News & Views: Sebuah Antologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Tempo.Co [situs berita]. Jakarta: Rabu, 10 Desember 2014, pukul 15:46 WIB [Waktu Indonesia Barat].

Wijaya, Yoga Permana. (2015). “Analisis mengenai Alasan Penundaan Kurikulum 2013”. Tersedia secara online di: https://yogapermanawijaya.wordpress.com/2015/01/15/analisis-mengenai-alasan-penundaan-kurikulum-2013 [diakses di Bandung, Indonesia: 28 Februari 2016].

Witarto. (2008). Memahami Pengolahan Data. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Yani, Ahmad. (2014). Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Penerbit Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.2121/sosiohumanika.v9i1.663

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons

SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan is published by Minda Masagi Press. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.

Stats Counter