Pengembangan Media Ajar PETISI atau Pendidikan Anti-Korupsi

Citra Nurmalita, Moh Ari Wibowo

Abstract


ABSTRAKSI: Pengembangan media ajar mata kuliah PETISI, atau Pendidikan Anti-Korupsi, berbasis visual komik diharapkan dapat membantu mahasiswa dan generasi muda untuk menjadi agen perubahan, kaderisasi, dan pengenalan tindakan korupsi yang dilakukan mahasiswa dalam keseharian melalui media gambar yang mudah dipahami. Komik juga bisa digunakan untuk berbagai tujuan, dari adanya transformasi tujuan dimana komik bisa menjadi media yang informatif dan edukatif. Penelitian ini bersifat deskriptif yang mengacu pada Teori Pengembangan dengan pendekatan 4-D, yakni: Pendefinisian atau “Define, Perancangan atau “Design, Pengembangan atau “Develop, dan Penyebaran atau “Disseminate. Aspek efektivitas penggunaan media ajar PETISI ini cukup baik dan efektif untuk mengenalkan dan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam gerakan anti-korupsi di Pulau Madura, Jawa Timur, Indonesia. Dengan diberikan media ajar PETISI, ianya lebih memudahkan mahasiswa untuk mendiskusikan segala bentuk gerakan anti-korupsi yang dapat dilakukan di lingkungan kampus. Perlu adanya peranan yang lebih spesifik terkait dengan bidang pembelajaran pendidikan anti-korupsi itu dimasukkan pada materi mata kuliah dan komik seperti apa yang akan disampaikan. Tindak lanjut terkait dengan komik PETISI adalah perlu adanya peran dan gerakan yang lebih mengilustrasikan mahasiswa di luar kampus.

KATA KUNCI: Media Ajar; Pendidikan Anti-Korupsi; Komik; Peran Mahasiswa. 

ABSTRACT: Development of Educational Media on PETISI or Anti-Corruption Education”. The development of teaching media on visual comic-based of PETISI, or Anti-Corruption Education, course is expected to help students and young generation to become agents of change, regeneration, and recognition of corruption acts done by students in everyday life through an easily understood media. Comics can also be used for various purposes, from the transformation of purpose itself where comics can be an informative and educative media. This research is descriptive refers to Development Theory that is 4-D approaches include: Define, Design, Development, and Disseminate. Effectivity aspects of the use of teaching media of PETISI is quite good and effective to introduce and optimize the role of students in the anti-corruption movement in the island of Madura, East Java, Indonesia. With the given teaching media of PETISI, it is easier for students to discuss all forms of anti-corruption movement that can be done in the campus environment. The need for a more specific role related to the field of learning anti-corruption education was included in the subject matter and what’s kind of the comics will be dessiminated. Follow up related to the comic of PETISI is necessary for the role and movement that illustrate the students in the outside of campus.

KEY WORD: Teaching Media; Anti-Corruption Education; Comics; Students Role.

 

About the Authors: Citra Nurmalita, M.Pd. dan Moh Ari Wibowo, M.Pd. adalah Dosen di STKIP PGRI (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia) Sampang, Jalan Raya Torjun Indah No.122 Sampang, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis dapat dihubungi dengan alamat e-mails: citranurmalita@stkippgrispg.ac.id dan moh.ariwibowo@stkippgrispg.ac.id

Suggested Citation: Nurmalita, Citra & Moh Ari Wibowo. (2018). “Pengembangan Media Ajar PETISI atau Pendidikan Anti-Korupsi” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 3(1), March, pp.31-44. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online).

Article Timeline: Accepted (November 25, 2017); Revised (January 30, 2018); and Published (March 30, 2018).


Keywords


Media Ajar; Pendidikan Anti-Korupsi; Komik; Peran Mahasiswa

Full Text:

PDF

References


Ambaryani, Gamaliel Septian Airlanda. (2017). “Pengembangan Media Komik untuk Efektifitas dan Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Materi Perubahan Lingkungan Fisik” dalam JPSE: Jurnal Pendidikan Surya Edukasi, Vol.3, No.1 [Juni]. Tersedia secara online juga di: https://media.neliti.com/media/publications/122239-ID-pengembangan-media-komik-untuk-efektifit.pdf [diakses di Sampang, Madura, Indonesia: 3 Juli 2017].

Amrizal, A. (2015). “Cartoon as Instructional Method in Teaching Descriptive Text Writing” in Ahmad Dahlan Journal English Studies, Vol.2, pp.58-62.

Angha, Nader. (2002). Teori Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan Spiritual. Jakarta: Penerbit Serambi, Terjemahan.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Azra, Azyumardi. (2006). Agama, Budaya, dan Pendidikan Karakter Bangsa. Jakarta: Penerbit Logos.

Azzet, Akhmad Muhaimin. (2011). Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Badriyanto, Bambang Samsu, Sri Ana Handayani & Dewi Salindri. (2014). “Berkayuh di Antara Dua Arus: Persepsi Masyarakat Madura dan Jawa tentang Uang, Utang, dan Kredit” dalam Novi Anoegrajekti et al. [eds]. Dinamika Budaya Indonesia dalam Pusaran Pasar Global. Yogyakarta: Penerbit Ombak, hlm.704-716. Tersedia secara online juga di: http://sastra.unej.ac.id/wp-content/uploads/2016/05/Dinamika-Budaya-Indonesia-oke.pdf [diakses di Sampang, Madura, Indonesia: 10 Agustus 2017].

Basyaib, Hamid, Richard Holloway & Nono Anwar Makarim [eds]. (2002). Mencuri Uang Rakyat: 16 Kajian Korupsi di Indonesia. Jakarta: Yayasan Aksara.

Bolton-Gary, C. (2012). “Connecting Through Comics: Expanding Opportunities for Teaching and Learning” in US-China Education Review, B4, pp.389-395.

Creswell, J.W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. USA [United States of America]: Pearson, fourth edition.

Darmawan, Handy. (2014). “Peningkatan Kreativitas Mahasiswa dalam Merancang Media Pembelajaran Multimedia IPA Berbasis Animasi melalui Model Cooperative Learning” dalam Jurnal Edukasi, Vol.12, No.2 [Desember]. Tersedia secara online di: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=496707&val [diakses di Sampang, Madura, Indonesia: 3 Juli 2017].

Darwin, Prinst. (2002). Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Citra Aditya Bakti, Terjemahan.

de Asis, Maria Gonzales. (2000). “Coalition Building to Fight Corruption”. Paper prepared for the Anti-Corruption Summit, World Bank Institute.

Fauziah. (2012). “Peran dan Upaya Mahasiswa dalam Memberantas Korupsi”. Tersedia secara online di: https://munajathati.wordpress.com/2012/05/19/peran-dan-upaya-mahasiswa-dalam-memberantas-korupsi/ [diakses di Sampang, Madura, Indonesia: 3 Juli 2017].

Fauziah, A. (2011). “Komik, Kartun, dan Karikatur”. Tersedia secara online di: http://mbokmenik.wordpress.com/2011/11/12/komikkartun-karikatur [diakses di Sampang, Madura, Indonesia: 17 Juli 2017].

Firdaus, Lyus. (2006). “Komik sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab” dalam Jurnal Al‘Arabiyah, Vol.3, No.1 [Juli]. Tersedia secara online juga di: www.digilib.uinsuka.ac.id/view/subjects/jur=5Farbyh.html [diakses di Sampang, Madura, Indonesia: 17 Juli 2017].

Goolsarran, Swatantra Anand. (2006). “Corruption: Its Nature, Causes, and Effects, Suggestions on the Way Forward” in The Journal of Government Financial Management, Volume 55(1).

Hamalik, Oemar. (2007). Proses Belajar-Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Handoyo, Eko. (2009). Pendidikan Anti Korupsi. Semarang: Widyakarya Press.

Hartanti, Evi. (2005). Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika.

Herbts, Patricio et al. (2010). Using Comics-Based Representations of Teaching and Technology to Bring Practice to Teacher Education Courses. FIZ: Karlsruhe. Available online also at: http://www.ijea.org [accessed in Sampang, Madura, Indonesia: July 17, 2017].

Hoeve, Van. (1980). Ensiklopedia Indonesia. Jakarta: Van Hoeve dan PN Buku.

Ismail. (2013). “Representasi Budaya dalam Komik Strip Panji Koming” dalam PARAMASASTRA: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya, Vol.1, No.1 [September]. Tersedia secara online juga di: file:///C:/Users/acer/Downloads/6-6-1-PB%20(1).pdf [diakses di Sampang, Madura, Indonesia: 17 Juli 2017].

Kemendikbud RI [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]. (2011). Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud RI.

Kemendiknas RI [Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas RI.

KPK [Komisi Pemberantasan Korupsi]. (2002). Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Bidang Fokusmedia.

KPK [Komisi Pemberantasan Korupsi]. (2011). Memahami untuk Membasmi: Buku Saku untuk Memahami Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi.

Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Penerbit Nusa Media, Terjemahan.

Mahmood, Mabroor. (2005). “Corruption in Civil Administration: Causes and Cures” in Humanomics, Vol.21, No.3/4.

McCloud, Scott. (2011). Making Comics. New York: Harper Collins.

Mulyasa, E. (2010). Penelitian Tindakan Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Pannen, P. (2001). Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Penerbit PAU-PPAI, Universitas Terbuka.

Pickering, M. [ed]. (2008). Research Methods for Cultural Studies. Eidenburgh: Eidenburgh University Press.

Puspito, Nanang T. & Marcella S. Elwina [eds]. (2016). Buku Panduan Dosen: Pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Tersedia secara online juga di: file:///C:/Users/acer/Downloads/Buku-Panduan-Dosen-pendidikan-antikorupsi-DIKTI.pdf [diakses di Sampang, Madura, Indonesia: 3 Juli 2017].

Richey, R.C. & J.D. Klein. (2007). Design and Development Research: Methods, Strategies, and Issues. Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers.

Rinaldi, Taufik, Marini Purnomo & Dewi Damayanti. (2007). Memerangi Korupsi di Indonesia yang Terdesentralisasi: Studi Kasus Penanganan Korupsi Pemerintahan Daerah. Jakarta: Justice for the Poor Project, Bank Dunia. Tersedia secara online juga di: http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/Memerangi_Korupsi_dprd.pdf [diakses di Sampang, Madura, Indonesia: 3 Juli 2017].

Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Sadiman, A.S. (2009). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Schramm, W. (1984). Media Besar, Media Kecil: Alat dan Teknologi untuk Pendidikan. Semarang: IKIP [Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan] Semarang Press, terjemahan Agafur.

Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Kencana.

Stringer, E.T. (2007). Action Research. USA [United States of America]: SAGE Publications, third edition.

Sudjana, N. & A. Rivai. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo, cetakan ke-11.

Suryani, Ita. (2015). “Penanaman Nilai-nilai Anti Korupsi di Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi sebagai Upaya Preventif Pencegahan Korupsi” dalam Jurnal Visi Komunikasi, Vol.14, No.02 [November], hlm.285-301. Tersedia secara online juga di: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=435720&val=9230&title [diakses di Sampang, Madura, Indonesia: 3 Juli 2017].

Susilana, R. & C. Riyana. (2008). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima.

Thiagarajan, S.M.IS. (1974). Instructional Development for Training Center of Expectional Children. Minepolish: Indiana University Press.

Treisman, Daniel. (2000). “The Causes of Corruption: A Cross-National Study” in Journal of Public Economics, Vol.76, No.3 [June], pp.399-457. Available online also at: http://www.sscnet.ucla.edu/poli sci/faculty/treisman/Papers/cau ses.pdf [accessed in Sampang, Madura, Indonesia: July 17, 2017].

Waluyanto, Heru Dwi. (2005). “Komik sebagai Media Komunikasi Visual Pembelajaran” dalam Jurnal Nirmana, Vol.7, No.1 [Januari], hlm.45-55.

Widjajabrata, Safaat & Nicholas M. Zacchea. (2004). “International Corruption: The Republic of Indonesia is Strengthening the Ability of its Auditors to Battle Corruption” in The Journal of Government Financial Management, Volume 53(3).




DOI: https://doi.org/10.2121/mp.v3i1.974

DOI (PDF): https://doi.org/10.2121/mp.v3i1.974.g872

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats