Pengaruh Motivasi Mengajar dan Persepsi atas Lingkungan Sekolah terhadap Kinerja Guru
Abstract
ABSTRAKSI: Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam melaksanakan pengajaran dan pembelajaran. Kemampuan guru untuk dapat menciptakan suasana kondusif di dalam kelas sangat ditentukan oleh kondisi lingkungan setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi mengajar dan persepsi atas lingkungan sekolah terhadap kinerja guru. Metode penelitian merupakan penelitian survey. Subjek penelitian ini adalah 120 siswa, yang diambil secara acak di SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri 1 Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia, pada tahun ajaran 2015/2016. Data dikumpulkan dengan instrumen angket dengan menggunakan skala Likert. Keabsahan data diperoleh dengan uji validitas dan reliabilitas, dan semua data memiliki distribusi normal. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi mengajar memberi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru. Begitu juga persepsi atas lingkungan sekolah memberi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru. Koefisien determinasi (R2) menunjukan bahwa motivasi mengajar dan persepsi atas lingkungan sekolah mempunyai hubungan kuat terhadap kinerja guru.
KATA KUNCI: Motivasi Mengajar; Persepsi; Lingkungan Sekolah; Kinerja Guru; Mutu Pendidikan.
ABSTRACT: “The Influence of Teaching Motivation and Perception of the Environment on the Performance of School Teachers”. In order to increase the quality of education, teachers have a very important role in implementing the teaching and learning. The ability of teachers to create conducive atmosphere in the classroom is determined by the local environmental conditions. This study is aimed to determine the effect of teaching motivation and perception of the school environment on teacher performance. It adopted a survey research method. The subjects were 120 students drawn randomly from SMAN (Public Senior High School) 1 Tambun, Bekasi, West Java, Indonesia, in the academic year of 2015/2016. Data were collected by questionnaires using Likert scale. The data were tested for the validity and reliability; all data were normally distributed. The results show that the motivation of teaching had a significant influence on the performance of the teachers. The perception of the school environment also had a significant influence on the performance of the teachers. The coefficient of determination (R2) indicates that the motivation of teaching and the perception of the school environment had a strong correlation to the performance of the teachers.
KEY WORD: Motivation of Teaching; Perception; School Environment; Teacher Performance; Quality of Education.
About the Author: Dr. Nurdin adalah Dosen Senior di STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Sailendra, Jalan Margasatwa No.99-B Pondok Labu, Jakarta Selatan, Indonesia. Untuk kepentingan akademis, penulis bisa dihubungi dengan nomor HP (Hand Phone): +6281399968520 atau alamat emel: nur.albaniah@ymail.com
How to cite this article? Nurdin. (2017). “Pengaruh Motivasi Mengajar dan Persepsi atas Lingkungan Sekolah terhadap Kinerja Guru” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Vol.2(1) March, pp.33-42. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online).
Chronicle of the article: Accepted (October 25, 2016); Revised (January 25, 2017); and Published (March 30, 2017).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahyari. (2000). Aplikasi Psikologi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pusgrafindo.
Alwi, Hasan et al. [eds]. (1995). KBBI: Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Atkinson, R.L. & E.R. Hilgard. (1982). Introduction to Psychology. London: Harcourt Brance Jovanovich, Inc.
Bloom, B.S. (1981). Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
Chang, William. (2001). Moral Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, Terjemahan.
Dantes, Nyoman. (2012). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Depdiknas RI [Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia]. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional.
Desler, G. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Index, Terjemahan.
Dimyati, M. & Moedjianto. (1992). Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2006). Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta, edisi revisi.
Drever, J. (2010). Kamus Psikologi. Jakarta: Bina Aksara, Terjemahan.
Gagne, R.M. (1977). The Condition of Learning. New York: Holt, Rinehart & Winston.
Hadi, Sudharto P. (2001). Aspek Sosial AMDAL. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hamalik, Oemar. (2000). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Yogyakarta: FIP UNY [Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta].
Hasibuan, Sadar Malayu S.P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Joewono, Hadi. (1985). “Jangan Sekedar Servis” dalam majalah Intisari. Jakarta: Oktober.
Kaplan, R.S. & D.P. Norton. (2004). “Measuring the Strategic Readiness of Intangible Assets” in Harvard Business Review, 82(2), pp.52-63.
Klausmeir, Harkert J. (1991). Educational Psychology. New York: Harpes and Ross.
Krathwol, C.N. & N. Anderson. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Addison Wesley Longman.
Krissandi, A.D.S. & Rusmawan. (2015). “Kendala Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum 2013” dalam Cakrawala Pendidikan, Th.XXXIV, No.3 [Oktober]. Tersedia secara online juga di: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=390136&val=445&title [diakses di Jakarta, Indonesia: 15 Januari 2017].
Maslow, Abraham H. (2006). On Dominace, Self Esteen, and Self Actualization. Ann Kaplan: Maurice Basset.
McGaugh, J.L. (1977). Psychology: An Experimental Approach. San Francisco and California: Albion Publishing Company.
Melinda, H. & D.J. Russel. (1997). Instructional Design. London: Clipper.
Moleong, L.J. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nasution, M.N. (2001). Manajemen Mutu Terpadu: Total Quality Management. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nazir, Moh. (1997). Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Noh, Mohd Aderi Che & Rohani Ahmad Tarmizi. (2009). “Persepsi Pelajar terhadap Amalan Pengajaran Tilawah Al-Quran (Students’ Perception toward Teaching Tilawah Al-Quran)” dalam Jurnal Pendidikan Malaysia, 34(1), ms.93-109. Tersedia secara online juga di: http://www.ukm.my/jurfpend/journal/vol%2034%202009/pdf/BAB[06].pdf [diakses di Jakarta, Indonesia: 15 Januari 2017].
Nurdin. (2014). “Pengaruh Metode Penyuluhan dan Tingkat Pendidikan terhadap Tengetahuan Berwawasan Lingkungan” dalam JIP: Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 20, Nomor 2 [Desember], hlm.201-206.
Piaget, J.K. (1985). The Instructional Design Process. New York: Harper and Row Publishers.
Purwanto, Ngalim. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remadja Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaluddin. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rasyad, Abul Hamid. (2003). Menjadi Milyarder Muslim. Jakarta: Penerbit Pustaka Al-Kautsar.
Reigeluth, J. & S. Merril. (1963). Instructional Design and Method. New Jersey: Longman.
Riduan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia, Terjemahan, edisi kesepuluh.
Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo.
Russel, D.J. & R. Heinrich. (1989). Instructional Media and the Technologies of Instruction. New York: MacMillan Publishing Company.
Sahdan. (2000). Manajemen Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo.
Sallis, E. & G. Jones. (2002). Knowledge Management in Education. London: Biddies Ltd.
Sarwono, Sarlito Wirawan. (1992). Psikologi Lingkungan. Jakarta: UI [Universitas Indonesia] Press.
Sarwono, Sarlito Wirawan. (1994). Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Schuler, R.S. & V.L. Huber. (1993). Personnel and Human Resources Management. Minneapolis/St. Paul: West Publishing Company.
Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Penerbit Monder.
Segall, M.H. (1999). Human Behavior in Global Perspective: An Introduction to Cross Cultural Psychology. USA [United States of America]: Allyn and Bacon.
Sirkin, R.M. (2006). Statistic for the Social Sciences. California: Sage Publications, Inc.
Slameto. (1991). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soemarwoto, Otto. (2001). Atur Diri Sendiri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Soerjani, Mohamad. (2001). Institut Pendidikan dan Pengembangan Lingkungan. Jakarta: Forum Lingkungan Dewan Riset Nasional.
Sudjana, H.D. (2001). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Indonesia.
Sumarno, Utari et al. (1994). “Suatu Alternatif Pengajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Guru dan Siswa SMP”. Laporan Penelitian Tidak Diterbitkan. Bandung: IKIP [Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan] Bandung.
Suradinata. (1996). Kepemimpinan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sutisna, O. (2000). Administrasi Pendidikan: Dasar Teoretis untuk Praktek Profesional. Bandung: Penerbit Angkasa.
Tilaar, H.A.R. (2001). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Umaedi. (1998). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Yogyakarta: FIP UNY [Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta].
Whitmore, J. (1997). Coaching for Performance. Jakarata: Gramedia Pustaka Utama, alih bahasa oleh Y. Dewi Helly Purnomo.
DOI: https://doi.org/10.2121/mp.v2i1.792
DOI (PDF): https://doi.org/10.2121/mp.v2i1.792.g755
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License